Kalurahan Triwidadi

Triwidadi Info (25/08). Bertempat di Pandopo Kalurahan Triwidadi dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi persiapan musyawarah padukuhan program PPBMP/Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan tahun 2026. Kegiatan PPBMP merupakan salah satu program Bupati Bantul terpilih dalam kegiatan peberdayaan masyrakat di tingkat Padukuhan dengan jumlah nominal bantuan senilai Rp. 50.000.000,00/pedukuhan. Kegiatan ini dihariri oleh Lurah, Carik, Kasi, kaur, Staf kalurahan, Bamuskal, Dukuh, dan Pendamping Kalurahan. Dasar hukum pelaksanaan PPBMP adalan Peraturan Bupati Nomor 33 tahun 2025 tentang Bantuan Keuangan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan. Kegiatan PPBMP tahun 2026 fokus pada 1. Pengentasan Kemiskinan di tingkat Padukuhan 2. Penanganan dan Pencegahan Stunting ditingkat Padukuhan  3. Penyelesaian Permasalahan Stategis tingkat Padukuhan.

Program Pengentasan kemiskinan diantaranya untuk 1. Pengurangan Beban Pengeluaran Keluarga Miskin (Pemberian BPNT sebesar rp. 200.000/bulan berupa bahan makanan poko, lauk, sayur, buah dan bumbu masak) 2. Bantuan Jamsos Naker (Kecelakaan kerja dan kematian) bagi pekerja pencari nafkah utama dari keluarga miskin (diberikan minimal kepada 10 0rang). Ketentuan Sasaran keluarga miskin/sangat miskin terdata dalam SIDAMESRA dan masuk prelist data kemiskinan Kalurahan.

Program Penanganan dan Pencegahan Stunting diantaranya 1. Skrining Anemia dan Pemberian Suplemen tambah darah untuk remaja putri dan WUS/Wanita Usia Subur, 2. Pemberian PMT/Pemberian Makanan Tambahan Anak (Besaran PMT Rp. 16.500,00 per-anak/hari) kategori pemberian a. Anak dengan Gizi Kurang diberikan paket PMT selama 56 hari, b. Anak dengan berat badan Kurang diberikan paket PMT selama 28 hari, c. Anak dengan berat badan tidak naik diberikan paket PMT selama 14 hari, sasaran program terdata dalam SIGIZIKESGA/EHDW.

Program Penyelesaian Permasalahan Stategis tingkat Padukuhan meliputi permasalahan yang memerlukan penanganan segera sehingga mengurangi dampak atau resiko yang lebih besar. Permasalah bidang kesehatan, Pendidikan, perbaikan/penyempurnaan  sarpras padukuhan skala kecil(dengan kejelasan status bangunan dan tanah milik umum bukan personal/hak milik). Kegiatan Sosial Masyarakat berupa JAMSOS NAKER (Kecelakaan Kerja dan Kematian) bagi ketua RT, Pokgiat LPMK dan Relawan.